Beliau dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal atau 21 April 571 M. Tahun kelahiran Nabi itu oleh bangsa Arab disebut “tahun gajah”. Maulid Nabi sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti Hari Kelahiran Nabi. Selain menandai hari kelahiran, pada tanggal yang sama Nabi SAW melakukan hijrah ke Madinah. Bahkan Nabi SAW wafat pada 12 Rabiul Awal.
asbestos attorney cancer lawyer mesothelioma settlement
free homeowners insurance quotes
free motorcycle insurance quotes
free online car insurance quotes
mesothelioma attorney new york
pennsylvania mesothelioma attorney
student loan consolidation companies
student loan consolidation comparison
Ada banyak tulisan yang menerangkan tentang perayaan dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Rasullullah SAW. Sejarah Islam memang tidak pernah mencatat dalam masa Beliau maupun sahabat tentang hal berkaitan merayakan Maulid Nabi seperti apa yang ditemukan pada saat ini.
Bukan berarti tanpa pertentangan, sama halnya dengan do’a qunut shubuh. Ada mazhab yang menolak segala macam bentuk perayaan dengan alasan tergolong bid’ah, sementara lainnya membolehkan dengan alasan untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan Beliau. Tapi memang demikian indahnya Islam, seandainya kita bisa memaknai lebih jauh tentang perbedaan yang terjadi. Maka terlepas dari membolehkan atau tidak, kenapa tidak kita buktikan rasa cinta pada Beliau dan Sang Khalik dengan memeluk Dien yang Rahmatan lil Alamin ini secara kaffah?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar